Sejarah Kerajaan Tarumanegara – Kamu pasti tidak asing dengan nama Kerajaan Tarumanegara ini. Yup! Kerajaan tarumanegara adalah kerajaan hindu tertua di pulau Jawa dan merupakan kerajaan hindu tertua kedua di Indonesia setelah kerajaan Kutai. Kerajaan Tarumanegara ini teretak di Jawa Barat tepatnya di daerah Salakanegara. Lebih jelasnya yaitu di sekitar daerah banten dan bogor.

Sebagai kerajaan hindu tertua di Jawa dan terkenal akan keunikannya, kerajaan tarumanegara memiliki banyak sekali sejarah yang harus kamu ketahui dan tidak boleh dilupakan. Apakah kamu ingin mengetahui sejarah lengkap dari kerajaan tarumanegara ini ? berikut ini adalah ulasan tentang sejarah kerajaan tarumanegara. Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Menguak Sejarah Kerajaan Tarumanegara

1. Awal Berdirinya Kerajaan Tarumanega

Pada abad ke 4 Masehi, beberapa wilayah di nusantara termasuk pulau Jawa didatangi oleh sejumlah pengungsi dari India karena di negara India pada saat itu terjadi peperangan. Salah satu dari rombongan pengungsi tersebut yang bernama Jayasingawarman, mendirikan pemukiman di daerah dekat sungai citarum atas persetujuan Raja Jawa Barat pada saat itu yang bernama Dewawarman VIII.

Setelah bertahun-tahun kemudian, pemukiman ini di datangi oleh penduduk daerah lain dan pemukiman tersebut berkembang sangat pesat dan akhinya Jayasingawarman membentuk kerajaan Tarumanegara. Arti dari nama Tarumanegara yaitu berasal dari kata tarum dan nagara. Kata tarum merupakan nama sungai yang ada di sekitarnya yaitu sungai Citarum dan Nagara memiliki arti yaitu negara atau kerjaan.

Namun, menurut para ahli sejarah hingga saat ini belum diketahui secara pasti tentang awal berdirinya kerajaan Tarumanegara. Penjelasan diatas hanya bersumber dan menurut naskah Wangsakerta.

2. Menguak Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya di Kerajaan Tarumanegara

Kehidupan ekonomi para rakyat di kerajaan Tarumanegara, mereka memenuhi kebutan hidup dengan menggantungkan sektor pertanian dan peternakan. Selain pertanian dan pertenakan, sumber penghidupan rakyat kerajaan tarumanegara berasal dari perdagangan. Karena letak kerajaan Tarumanegara yang sangat strategis yang memungkinkan untuk melakukan perdagangan.

Kehidupan ekonomi kerajaan tarumanegara ini dapat diketahui berdasarkan sumber prasasti yaitu parasasti tugu. Dalam prasasti tugu juga dituliskan tentang pembangunan saluran gomati yang berlangsung selama 21 hari. Tujuan pembangunan ini untuk sarana pengairan dan pencegahaan banjir.

Berbicara budaya tarumanegara, di kerajaan ini budayanya sudah cukup tinggi dan sudah tergolong maju. Hal ini dibuktikan dari teknik penulisan huruf-huruf pada prasasti yang telah ditemukan.

3. Raja Raja yang Pernah Berkuasa di Kerajaan Tarumanegara

a. Jayasingawarman

Raja Jayasingawarman merupakan raja pertama yang berkuasa di kerajaan Tarumanegara. Sesuai dengan penjelasan diatas, Raja Jayasingawarman juga merupakan pendiri dari kerajaan tarumanegara. Raja Jayasingawarman ini berkuasa pada tahun 358 hingga Tahun 382 M.

b. Dayawarman

Saat pemerintahan Raja Jayasingawarman telah berakhir, ia menurunkan tahtanya kepada seorang putranya yaitu Raja Dayawarman. Raja Dayawarman memerintah kerajaan tarumanegara pada tahun 382 hingga 395 M. Hingga saat ini, masih belum terkuak tentang bagaimana pemerintahan pada masa ini. Nama Raja Dayawarman hanya tercantum dalam naskah Wangsakerta.

c. Purnawarman

Jika mendengar kerajaan Tarumanegara pastinya kamu tidak asing dengan nama Raja Purnawarman ini. Raja Purnawarman merupakan raja yang paling terkenal di kerajaan Tarumanegara. Pada masa pemerinatahan raja purnawarman ini, kerajaan tarumanegara mencapai puncak kejayaannya. Dalam naskah wangsekerta, Raja purnawarman memerintah kerajaan Tarumanegara pada tahun 395 hingga 434 M.

Pada tahun 397 M raja purnawarman memindahkan ibu kota kerajaan ke sundapura. Hal ini merupakan dari awal berdirinya daerah sunda. Selain itu, pada masa pemerintahan raja purnawarman ia telah berhasil menaklhukkan dan menguasai 48 kerajaan kecil di bawah pemerintahannya. Selain itu, ia juga berhasil memperluas daerah kekuasaan hingga mencapai Jawa Tengah.

Setelah berakhirnya pemerintahan raja purnawarman, pada 434 M ia digantikan dengan seorang raja bernama Wisnuwarman. Kemudian pada tahun 455 M digantikan oleh anak wisnuwarman yang bernama Indwarman dan berakhir pada tahun 515 M dan digantikan oleh chandawarman kemudian dilanjutkan oleh suryawarman pada tahun 535 M.

d. Suryawarman

Raja Suryawarman memerintah kerajaan tarumanegara pada tahun 535 M dan berakhir pada tahun 561 M. Jadi, ia memerintah kerajaan tarumanegara selama 26 tahun. Pada masa pemerintahan raja suryawarman, ia terus berusaha untuk mengurus perkembangan bagian timur kerajaan. Hal itu dibuktikan dengan didirakannya kerajaan oleh menantunya di sebuah kerajaan kendan.

e. Linggawarman

Raja Linggawarman memerintah kerajaan tarumanegara pada tahun 666 hingga 669 M. Dan raja linggawarman merupakan raja terakhir di kerajaan tarumanegara. Ia hanya memiliki dua orang putri yang bernama manasih dan sobakancana. Putri manasih menikah dengan tarusbawa yang kelak menggantikan linggawarman menjadi raja, dan sobakcana menikah dengan Dapunta Hyang yang kelak merupakan pendiri dari kerajaan sriwijaya.

4. Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara

Menurut para ahli sejarah pada beberapa sumber sejarah , keruntuhan kerajaan tarumanegara berawal sejak raja linggawarman turun tahta. Dan tahta selanjutnya diberikan kepada raja tarusbawa. Pada saat kerajaan tarumanegara mengalami kemunduran, ia berniat untuk membangkitkan nama kerajaan tarumanegara. Namun, ia salah langkah dan kerajaan tarumanegara malah semakin mengalami kemunduran.

Dan pada tahun 670 M, raja tarusbawa mengganti kerajaan tarumanegara dengan nama kerajaan sunda. Dan berubah menjadi kerajaan sunda, kerajaan tarumanegara mengalami keruntuhan.

Nah itulah sejarah kerajaan tarumanegara mulai dari awal berdirinya hingga keruntuhan dari kerajaan tarumanegara. Sejarah dari kerajaan tarumanegara tidak boleh kita lupakan begitu saja. Sebagai penerus bangsa kita harus mengetahui bagaimana sejarah atau asal-usul kerajaan atau daerah di masa lampau.