Sistematika Proposal, Pengertian dan Contoh yang Benar

Sistematika proposal umumnya akan berbeda-beda tergantung dengan permintaan dari instansi. Namun bagaimanapun sistematika dalam penelitian dan karya ilmiah lainnya seperti skripsi, tesis, disertasi, dan sebagiannya tetap saja memiliki kesamaan umum. Hal tersebut selalu dimulai dari pendahuluan, sampai metodologi serta di bagian akhir perlu dicantumkan daftar referensi. Tentu saja anda nantinya akan menemui banyak sekali sistematika yang memang perlu disesuaikan dengan kebutuhan.

Namun bagi anda yang belum mengetahui sistematika proposal dari yang mendasar, anda bisa simak beberapa hal berikut ini.

Pengertian Sistematika Proposal

Bagi anda yang ingin membuat sistematika sebuah proposal tentunya harus tahu mengenai pengertiannya terlebih dahulu sehingga tidak sampai salah. Sistematika sebuah proposal adalah kerangka kepenulisan dalam sebuah rencana penelitian atau karya tulis yang meliputi beberapa elemen penting. Elemn yang ada terdiri dari judul, isi, hingga daftar pustaka guna menjelaskan tentang apa, mengapa dan bagaimana riset yang nantinya akan dilakukan.

Contoh Sistematika Proposal

  1. HALAMAN JUDUL
  2. DAFTAR ISI
  3. BAB I PENDAHULUAN
  4. Latar Belakang
  5. Rumusan Masalah
  6. Tujuan Penelitian
  7. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  1. Review Literatur
  2. Batasan Konseptual
  3. Kerangka Teori/Hipotesis

BAB III METODOLOGI

  1. Metode Penelitian
  2. Teknik Pengumpulan Data
  3. Teknik Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Sistematika proposal penelitian adalah sebuah rancangan riset yang menjelaskan tentang rencana penelitian yang akan dilakukan. Sebagai rencana, tentu proposal harus bisa menggambarkan apa dan bagaimana riset yang akan dilakukan. Penjelasan mengenai rencana riset tersebut tentunya harus sistematis dan tidak keluar dari kaidah ilmiah.

Baca Juga:

Tips Menulis Proposal

Oleh karenanya, setiap bab dan sub bab yang ada dalam proposal harus ringkas dan jelas isinya. Jika anda mengerjakan bab pendahuluan proposal maka setidaknya harus terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Dengan mencantumkan hal-hal tersebut maka pembaca bisa mengetahui apa saja yang mempengaruhi penelitian ini dilakukan dan untuk apa tujuannya.

Sedangkan pada bab tinjauan pustaka di dalamnya terdapat penjelasan dalam bentuk review literatur atau hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Literatur yang digunakan tentunya harus relevan dengan permasalahan yang diangkat. Pada bab jelaskan pula tentang definisi konseptual dari istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian.

Memasuki bab metodologi akan berisi penjelasan mengenai bagaimana riset tersebut dilakukan, metode penelitian yang digunakan, cara mengambil data, serta analisis data. Bisa juga peneliti menjelaskan siapa saja saja populasi dan sampelnya yang dilibatkan dalam penelitian.

Dalam bab metodologi penelitian ini anda juga bisa memasukkan keterbatasan penelitian. Hal tersebut peting dilakukan sehingga hal yang diteliti dan yang belum bisa diteliti bisa diketahui lebih jelas. jika sudah maka hal terpenting adalah memberikan daftar pustaka dan lampiran. Tentunya anda harus mencantumkan semua sumber yang anda masukkan dalam proposal anda dalam daftar pustaka sehingga tidak disebut sebagai plagiasi. Saat akan menyusun daftar pustaka, prosedur teknis juga tetap harus diperhatikan.

Model Harvard atau Oxford maupun menggunakan model lainnya juga akan memiliki panduan yang berbeda. Namun hal yang harus dipahami bahwa daftar pustaka akan merepresentasikan seberapa kuat riset-riset terdahulu yang relevan dan dilibatkan dalam penelitian yang akan dilakukan.

Pemahaman yang tepat terhadap pembuatan proposal baik untuk karya tulis, penelitian, makalah dan sebagainya tentunya sangat penting bagi peneliti. Menulis sistematika proposal yang benar dilakukan agar tulisan yang anda hasilkan sudah mencakup semua hal. Sehingga jika nantinya tulisan tersebut dibaca oleh orang lain, mereka akan mengerti dengan maksud yang ingin anda sampaikan. Hal tersebut mudah dipahami karena proposal yang anda buat sudah disusun dengan sangat runtut dan rapi.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

×