elrajab.com
Sejarah Kerajaan Majapahit – Kamu pasti pernah mendengar atau tidak asing lagi dengan nama Kerajaan Majapahit. Yup, kerajaan majapahit merupakan salah satu kerajaan hindu terbesar di Indonesia. Kerajaan majapahit memiliki daerah kekuasan yang sangat luas di seluruh nusantara. Bahkan, kerajaan majapahit ini sudah memperluas daerah kekuasaannya hingga negara tetangga kita yaitu Malaysia.
Tentu kita juga sering mendengar bahwa misi dari kerajaan ini yaitu mempersatukan nusantara di bawah kekuasan Gajah Mada. Namun apakah kamu mengetahui tentang sejarah lengkap kerajaan majapahit ini ? dan bagaimana kerajaan majapahit ini menjalankan misinya mempersatukan nusantara hingga cara memperluas wilayah kekuasaan sampai ke negara tetangga ? Mari kita akan menguak sejarah kerajaan majapahit dan berbagai misinya ini. Yuk simak ulasannya!
Awal berdiri kerajaan majapahit ini, berawal dari serangan adipati kediri yang bernama Jayakatwang terhadap kerajaan singosari. Penyerangan tersebut membuat raja terakhir singosari yang bernama kertanegara terbunuh. Kemudian menantu dari kertanegara yang bernama Raden Wijaya melarikan diri ke Madura dan meminta bantuan Arya Wiraraja.
Kemudian Raden Wijaya diberi sebuah tanah oleh Arya Wiraraja dan dikembangkan menjadi sebuah desa yang bernama majapahit. Nama majapahit diambil karena didaerah tersebut terdapat buah maja yang memiliki rasa pahit.
Berkembangnya kerajaan majapahit berawal dari tibanya pasukan mongol dan bekerjasama dengan raden wijaya untuk melengserkan jayakatwang. Dan pada akhirnya jayakatwang berhasil diruntuhkan. Pada saat pasukan mongol mengadakan pesta karena berhasil meruntuhkan jayakatwang, Raden Wijaya berhasil memukul mundur pasukan mongol untuk keluar dari Jawa. Dan sejak saat itulah Raden Wijaya berhasil dingakat sebagai raja majapahit yang pertama.
Pada tahun 1293 masehi Raden wijaya resmi diangkat sebagai raja kerajaan majapahit yang pertama. Di masa pemerintahan Raden Wijaya ia mempunyai empat orang istri dan memiliki anak yakni Jayanegara, Tribunatunggadewi dan Pujadewi Maharjasa.
Setelah Raden Wijaya turun tahta ia menyerahkan tahtanya kepada anaknya yang bernama Jayanegara. Di masa pemerintahan Jayanegara pemberontakan pun terjadi di mana-mana. Salah satu pemberontakan yang paling parah di masa pemerintahan jayanegara yaitu pemberontakan kuti yang terjadi di tahun 1319 M.
Setelah meninggalnya raden wijaya, ia menyerahkan tahta kepada adik tirinya yaitu Tribunawatunggadewi Jayawisnuwardhani. Dalam pemerintahannya juga terjadi pemberontakan besar-besar yaitu pemerontakan Sadeng dan keta yang terjasi pada tahun 1331.
Pada masa pemerintahan ini kerajaan majapahit mencapai puncak kejayaannya. Karena ia didampingi oleh patih kerajaan yang sangat hebat yaitu mahapatih gajahmada. Mahapatih gajahmada bisa memperluas daerah kekuasaannya hingga negara singapura, semenanjung melayu, thailand dan indocina.
Tahta kerajaan majapahit diserahkan kepada Ratu Kusumawardhni setelah Raja Hayam Wuruk turun dari kepemimpinannya. Dalam masa pemerintahan Ratu Kusumawardhani terjadi perang saudara antara raja dan wirabumi. Pada akhirnya wirabhumi kalah dalam perang saudara ini dan akhirnya meninggal dunia.
Meninggalnya wirabhumi, membuat Ratu Kusumawardhani turun tahta dan digantikan oleh raja lain yang tidak diketahui. Semenjak digantikan oleh raja lain tersebut, kerajaan sriwijaya mulai mengalami kemunduran.
Di era pemerintahan kerajaan majapahit, kerajaan ini memiliki sistem ekonomi sehingga ekonomi pada masa ini sangat berkembang dengan pesat. Perkembangan ekonomi disebabkan karena kerajaan majapahit merupakan pusat berkumpulnya para saudagar dari berbagai luar negeri seperti china, india.
Mereka berkumpul di tempat ini untuk melakukan kagiatan impor berbagai hasil bumi yang di hasilkan oleh kerajaan majapahit. Seperti bahan sandang, obat-obatan dan yang paling utama yaitu rempah-rempah. Saking majunya perkembangan ekonomi pada era ini, kerajaan majapahit bisa mencetak mata uang sendiri yang berasal dari logam dan tembaga untuk mempermudah transaksi.
Sosok atau tokoh di kerajaan yang sering kita ketahui dan sering kita kenal yaitu Mahapatih Gajahmada. Mahapatih Gajah Mada adalah sosok patih yang sangat pintar dan mendampingi Raja Hayam Wuruk di masa pemerintahannya.
Awal gajah mada menjadi diangkat menjadi seorang patih di kerajaan majapahit, ia telah berhasil menyelamatkan raja Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti di tahun 1319 M. Setelah diangkat menjadi patih, ia berhasil menyelesaikan berbagai pemberontakan yang terjadi di era pemerintahan Jaya Negara.
Pada saat menjadi patih di kerajaan majapahit, ia kerap melakukan ekspedisi ke seluruh nusantara untuk memperluas wilayah kekuasaan kerajaan majapahit. Bahkan ia telah berhasil melakukan berbagai ekspedisi hingga memperluas kekuasaan kerajaan majapahit ke berbagai negara tetangga.
Puncak prestasi gajah mada yaitu saat masa pemerintahan Hayam Wuruk. Ia diangkat menjadi patih Amangkubumi yang sangat dicintai oleh masyarakat. Bahkan ia berhasil membawa kerajaan majapahit menuju puncak kejayaan.
Kemunduran Kerajaan Majapahit terjadi semenjak Raja Hayam Wuruk turun tahta. Ia menyerahkan tahtanya kepada putri mahkota yaitu kusumawardhani, yang pada saat itu ia menikah dengan pangeran wikrawardhana.
Hayam Wuruk juga mempunyai seorang putra yang bernama pangeran wirabumi yang juga ingin mendapatkan tahtanya dari Raja Hayam Wuruk.
Akhirnya perang saudara terjadi dan dalam perang saudara ini pangeran wirabumi meninggal dunia dan pangeran wikawardhana pun berhasil menduduki tahta kerajaan majapahit. Dan pada tahun 1426 ia menyerahkan tahtanya kepada putri dari hasil pernikahan lainnya yaitu putri suhita.
Dalam masa pemerintahan putri suhita, kerajaan islam pun mulai berkembang pesat dan memperburuk kekuasaan kerajaan majapahit. Selain itu kemunduran kerajaan majapahit terjadi karena seringnya terjadi perang saudara.
Nah itulah sejarah kerajaan majapahit mulai awal berdirinya, masa kejayaannya hingga kemunduran kerajaan majapahit. Dengan ini kamu akan lebih mengetahui tentang sejarah kerajaan majapahit yang sangat detail ini.