elrajab.com
Sejarah Kerajaan Kediri – Selain kerajaan majapahit, kerajaan di Jawa Timur yang sangat membawa pengaruh terhadap nusantara yaitu kerajaan kediri. Bahkan, kerajaan ini pun sudah berdiri sebelum kerajaan majapahit. Kerajaan kediri sudah berdiri sejak abad ke 12 dan terletak di tepi sungai brantas, Kediri, Jawa Timur.
Kerajaan Kediri pun juga memiliki sejarah mulai dari awal berdirinya, masa kejayaan, hingga penyebab runtuhnya kerajaan kediri. Nah pada artikel kali ini kita akan membahas sejarah kerajaan kediri mulai dari awal berdiri hingga keruntuhannya. Yuk simak ulasan di bawah ini untuk lebih memahamai lebih jauk tentang kerajaan kediri.
Seperti yang di jelaskan diatas kerajaan kediri atau biasa yang disebut kerajaan daha merupakan salah satu kerajaan hindu terbesar di jawa timur. Awal berdirinya kerajaan kediri karena perintah seorang raja yang bernama Raja Airlangga untuk membagi kerajaan menjadi dua bagian.
Dua kerajaan yang dibagi yaitu kerajaan jenggala atau biasa yang disebut kahuripan dan kerajaan kediri. Agar tidak terjadi pertikaian antar kedua kerajaan ini, kedua kerajaan dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Wilayah yang termasuk kekuasaan kerajaan janggala yaitu Malang, Rembang, Pasuruan, dan Kahuripan sebagai ibu kotanya. Sedangkan wilayah yang termasuk kekuasaan kerajaan kediri yaitu Kediri, Madiun, serta Daha sebagai ibu kotanya.
Namun pada tahun 1402M anak dari Raja Airlangga ini memperebutkan tahta hingga terjadi perang saudara. Akhirnya kerajaan kediri diberikan kepada Sri Samarawijaya dan kerjaan kahuripan diberikan kepada Maapanja Garasakan.
Sri Samarawijaya adalah raja pertama yang memimpin kerajaan kediri. Seperti yang telah disebutkan diatas, Sri Samarawijaya merupakan anak dari Raja Airlangga yang diberi tahta untuk memimpin kerajaan kediri.
Dalam prasasti sirah keting yang ada sejak tahun 1104M, disebutkan bahwa Sri Jayawarsa merupakan raja yang baik hati terdapat rakyatnya, dan ia selalu memperhatikan kesejahteraan rakyaktnya. Dalam prasasti tersebut juga disebutkan bahwa raja Sri Jayawarsa pernah memberikan sebuah hadiah atau penghargaan kepada rakyatnya karena rakyat telah banyak berjasa dalam mendukung pemerintahan raja.
Pada masa pemerintahan Sri Bameswara, belum diketahui secara pasti bagaimana keaadaan sebenarnya. Para ahli sejarah berasumsi bahwa pada masa pemerintan Sri Bameswara berjalan dengan baik-baik saja. Hal ini didasarkan karena prasasti yang ditemukan pada saat pemerintahan Sri Brameswara banyak memuat tentang ajaran agama.
Kamu pasti sangat tidak asing dengan nama ini bukan ? Prabu Jayabaya merupakan raja yang paling terkenal di kerajaan kediri. Karena, pada masa pemerintahan Prabu Jayabaya ini, kerajaan kediri mencapai puncak kejayaannya.
Hal ini didukung dari kemegahan kota daha yang ditengah kotanya membelah aliran sungai brantas yang bening, dan terdapat berbagai spesies ikan di dalamnya. Selain itu perkebunan yang ada di kota daha tumbuh dengan subur sehingga kebutuhan masyarakatnya pun tercukupi.
Berdasarkan prasasti yang sudah ditemukan, menyebutkan bahwa raja sri sarwasmera merupakan raja yang taat beragama dan selalu taat berbudaya. Sri Sarwasmera menganut prinsip yaitu tatawamasi.
Sri Aryeswara memerintah kerajaan kediri pada tahun1171. Hal ini didasarkan dari prasasti yang ditemukan yaitu prasasti angin. Setelah masa pemerintahan Sri Aryeswara berakhir, ia digantikan oleh Sri Gandra, kemudian dilanjutkan Sri Kameswara dan yang terakhir yaitu Sri Kertajaya.
Kerajaan kediri mencapai puncak keemasannya ketika diperintah oleh prabu jayabaya pada tahun 1130 hingga 1157 masehi. Pada masa ini, rakyat hidup dengan sejahtera dan bahagia. Hasil bumi pada masa pemerintahan prabu jayabaya ini juga sangat melimpah.
Selain itu pada masa ini, kerajaan kediri semakin luas kekuasaannya bahkan hingga ke pulau sumatra. Berdasarkan catatan kronik China yang bernama Cho Ku-Fei pada tahun 1178M menyebutkan bahwa kerjaan kediri merupakan kerajaan paling kaya dibawah pimpinan prabu jayabaya. Kebudayaan dan seni sastra juga berkembang pesat pada masa ini. sehingga kerajaan kediri merupakan kerajaan yang paling di segani saat itu.
Kerajaan kediri merupakan kerajaan agraris sekaligus kerajaan maritim. Sehingga rakyat yang hidup di daerah pesisir akan memanfaatkan faktor kelautan sedangkan rakyat yang hidup di daerah pedalaman memanfaatkan faktor pertanian yang sangat subur.
Berbicara tentang kehidupan sosial dan budaya kerajaan kediri, kehidupan rakyat kediri juga sangat teratur seta menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan. Sedangkan kebudayaan, pada masa itu karya sastra berkembang pesat sehingga menghasilkan banyak sekali karya sastra yang sangat unik dan mengagumkan.
Faktor utama runtuhnya kerajaan kediri yaitu berawal dari kedatangan tentara mongol ke pulau jawa untuk menyerang kertanegara. Namun, keadaan ini dimanfaatkan oleh raden wijaya untuk menyerang kerajaan kediri. Dalam penyerangan tersebut jayakatwang salah satu adipati kediri berhasil dikalahkan.
Faktor lainnya yang menyebabkan runtuhnya kerajaan kediri yaitu dikarenakan pada masa pemerintahan kertajaya terjadi pertentangan dengan kaum brahmana. Kaum brahmana pun meminta perlindungan dari ken arok. Kemudian ken arok melakukan penyerangan terhadap kerajaan kediri hingga akhirnya kertajaya meninggal dalam pertempuran tersebut.
Nah itulah sejarah kerajaan kediri mulai dari awal berdirinya, masa kejayaannya, kehidupan ekonomi sosial budayanya hingga sejarah keruntuhan kerajaan kediri. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk menambah pengetahuan kamu tentang kerajaan kediri.