Tata cahaya atau biasa disebut dengan lighting di dalam dunia fotografi merupakan salah satu unsur vital yang harus ada. Tata cahaya yang ada di dalam dunia fotografi tak hanya satu, namun terdapat beberapa lighting dengan karakteristiknya tersendiri. Macam macam lighting fotografi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda yang tentunya disesuikan dengan penggunaannya. Fungsi lighting dalam fotografi sendiri adalah untuk menerangi objek yang akan difoto, menciptakan sebuah gambar yang artistik, menghilangkan bayangan objek yang mengganggu, dan memberi efek khusus pada objek foto.

Nah, pada artikel kali ini kita akan mengupas tuntas tentang macam-macam lighting fotografi yang penting kamu ketahui. Penasaran ya? Daripada semakin penasaran, tunggu apa lagi? Yuk simak artikel lengkapnya berikut ini!

Inilah Macam Macam Lighting Fotografi dan Fungsinya!

1. Ambient Lighting

Tata pencahayaan dalam fotografi yang pertama adalah ambient lighting. Ambient lighting ini merupakan salah satu dari macam-macam lighting fotografi dengan  pencahayaan yang dilakukan dalam seluruh ruangan. Jika bicara mengenai teknisnya, ambient lighting adalah jumlah total sinar yang datang dari segala arah yang memenuhi seluruh ruangan.

Sebagai contohnya sebuah lampu yang diletakkan tepat di tengah ruangan, itu merupakan salah satu bagian dari ambient lighting. Berbeda lagi jika cahaya yang datang berasal dari seluruh tepi plafon, nah baru terciptalah ambient lighting. Syarat alam pembuatan ambient lighting ini tak lain dan tak bukan adalah sinar yang datang haruslah fleksibel. Sifat fleksibel dari cahaya yang datang tersebut sangat diperlukan untuk berbagai peristiwa yang akan terjadi di dalam ruangan.

2. Local Lighting

Local lighting atau pencahayaan lokal merupakan salah satu dari macam-macam lighting fotografi yang ada. Tata cahaya yang satu ini biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Contoh sederhana dari local lighting sendiri dapat dengan mudah kita temukan dalam keseharian kita. Misalnya saja kegiatan membaca buku, belajar, memasak, berdandan, dan masih banyak lagi contoh yang lainnya. Tata cahaya tersebut dimaksudkan dengan tujuan agar mata kita tidak mudah lelah.

3. Accent Lighting

Salah satu dari macam-macam lighting fotografi lainnya adalah accent lighting. Accent lighting sendiri merupakan tata pencahayaan yang berfungsi sebagai sebuah aksen. Contoh dari accent lighting sendiri tak berbeda jauh dengan local lighting yang mudah kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Yang membedakan antara keduanya yaitu pemakaiannya pada accent lighting yang dapat digunakan dalam sudut tertentu sehingga dapat memfokuskan suatu objek tertentu. Pencahayaan ini dapat mengarahkan para pengunjung untuk melihat koleksi objek tertentu yang lebih diunggulkan.

4. Natural Lighting

Daftar terakhir dari macam-macam lighting fotografi adalah natural lighting. Natural lighting sendiri merupakan suatu pencahayaan alai yang bersumber dari cahaya matahari bahkan cahaya bulan. Penggunaan natural lighting dalam sesi pemotretan sendiri dapat mengurangi penggunaan alat fotografi lain yang tentunya terdiri dari berbagai jenis. Natural lighting ini juga dapat kita gunakan dalam kegiatan fotografi di dalam studio dengan beberapa syarat. Syarat utama penggunaan natural lighting dalam fotografi indoor ini yaitu dengan menyeting ruangan sedemikian rupa sehingga cahaya matahari yang masuk akan dapat menerangi ruangan dengan sempurna.

Yap, itulah macam-macam lighting fotografi yang sangat kerap digunakan di dalam berbagai sesi pemotretan. Selain macam-macam lighting fotografi ada juga jenis-jenis lighting yang akan dibahas pada artikel lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan semakin menambah wawasan tentang dunia fotografi bagi para pembacanya. Jangan lupa simak terus artikel-artikel menarik dari kami selanjutnya! Stay tune terus hanya di el-rajab.com.