elrajab.com
Contoh musikalisasi puisi – Apakah kamu tahu tentang musikalisasi puisi? Musikalisasi puisi merupakan sebuah kegiatan membaca puisi yang dilakukan dengan iringan sebuah alat musik. Perlu dipahami bahwa sebuah irama untuk mengiringi musikalisasi puisi harus sesuai dengan makna dari puisinya.
Musikalisasi puisi ini dilakukan agar penyampaian sebuah puisi ini menjadi menarik dan sangat ekspresif. Jadi, perpaduan puisi dengan sebuah iringan alat musik inilah yang disebut dengan musikalisasi puisi.
Selain membuat penyampaian puisi yang menarik dan ekspresif, musikalisasi puisi juga dapat membantu pendengar untuk mengetahui makna puisi tersebut. Pendengar juga dapat membangun sebuah imajinasi dalam mengapresiasi puisi tersebut. Hal yang perlu diperhatikan dalam musikalisasi puisi adalah perpaduan antara puisi dan musik yang harus sinkron.
Sebelum membuat suatu musikalisasi puisi, kamu harus bisa memahami makna dari puisi dan musik yang akan digunakan. Dari hal itulah, nantinya kamu dapat menyesuaikan irama musik dengan puisi yang akan dibacakan. Hal inilah yang membuat anggapan penulis beranggapan bahwa musikalisasi puisi itu tidaklah mudah.
Hal yang bisa kamu lakukan dalam membuat suatu musikalisasi puisi dengan menikmati contoh musikalisasi puisi. Selain itu, kamu juga dapat memilih puisi yang sederhana dan tidak terlalu rumit. Kamu juga harus memahami suatu makna dari puisi yang akan kamu musikalisasi. Bukan hanya memahami makna puisi saja, kamu juga harus bisa menentukan irama yang sesuai dengan posisi.
Lantas, apa sajakah rekomendasi contoh musikalisasi puisi yang harus kamu nikmati? Untuk mengetahui penjelasannya, simaklah ulasan di bawah ini.
Contoh musikalisasi puisi yang pertama adalah Engkau Menunggu Kemarau karya dari Abdul Hadi WM. Puisi ini di musikalisasikan oleh AriReda.
di guesthouse engkau menunggu kemarau
hari hampir malam
membersihkan pelabuhan
sebelum engkau berdiri pergi
di langit lembayung terdengar suara awan
bahwa rawan sudah kau siapkan
bahwa kesal sudah kau diamkan
Contoh musikalisasi puisi yang selanjutnya adalah puisi Hujan Di bulan Juni. Puisi ini termasuk karya dari Sapardi Djoko Damono. Puisi ini dimusikalisasikan oleh Dua Ibu.
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
Contoh musikalisasi puisi yang selanjutnya adalah puisi karya Chairil Anwar yang berjudul Buat Gadis Rasid. Deugalih & Folk termasuk orang yang memusikalisasikan puisi ini. Puisi ini terinspirasi dari seorang wartawan wanita.
Antara
Daun-daun hijau
Padang lapang dan terang
Anak-anak kecil tidak bersalah, baru bisa lari-larian
Burung-burung merdu
Hujan segar dan menyembur
Kita terapit, cintaku
—-mengecil diri, kadang bisa mengisar setapak—-
Mari kita lepas, kita lepas jiwa mencari jadi merpati
Terbang
Mengenali gurun, sonder ketemu, sonder mendarat
—-the only possible non-stop flight
tidak mendapat
Contoh musikalisasi puisi yang terakhir adalah puisi Rindu karya Subagio Sastrowardoyo. Puisi ini dimusikalisasikan oleh Banda Neira. Sesuai judulnya, puisi ini bercerita tentang kerinduan seseorang.
Rumah kosong
Sudah lama ingin dihuni
Adalah teman bicara; Siapa saja atau apa
Jendela, kursi
Atau bunga di meja
Sunyi, menyayat seperti belati
Meminta darah yang mengalir dari mimpi