elrajab.com
Contoh puisi pendek – Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang diyakini membuat pembacanya atau penciptanya lebih romantis. Sebuah puisi bisa diartikan sebagai bentuk dari ungkapan perasaannya.
Namun, puisi juga kadang berisi cerita di dalamnya, namun berbeda dengan cerpen yang bisa menuangkan cerita dalam jumlah kata yang banyak, puisi harus mampu bercerita dengan jumlah kata yang lebih praktis. Dalam seni tulis berpuisi ini, seorang penyair lebih mengutamakan penggunaan bahasa yang berkualitas estetis dan bermakna sesuai dengan moment. Misalnya puisi untuk sahabat sejati.
Yuk simak beberapa contoh puisi pendek berikut ini untuk berbagai moment:
Berikut beberapa kumpulan contoh puisi pendek tentang pendidikan atau contoh puisi pendek tentang sekolah:
Dengan tertatih, Ku kayuh perlahan sepeda tuaku Dengan nafas terengah, Kusandarkan sepeda itu di pagar tua Anakku, aku kini datang Meski tak bawa rupiah Atau rupa mobil mewah Tapi aku bawa cinta Cinta yang begitu besar Lebih dari sepeda ontel tua Anakku, tahukah kau Aku teramat menyayangimu Meski ini daerah terpencil Tapi anakku, Janganlah kau berpikiran kerdil Bangkitlah… Berjuanglah… Anakku, kau harus bisa Taklukkan gedung pencakar langit Robohkan kebodohanmu Bangun dari tidurmu Raihlah mimpimu dengan prestasi
Betapa indahnya bumi alam ini Laut yang berombak-ombak Awan yang kian berarak Udaranya segar bertiup angin Aku berdiri di puncak gunung Berdiri tepat di bawah kolong langit Untuk leluasa melihat indahnya alam ini Keindahan dunia, Kupertaruhkan nyawa Bertahan di atas gunung Demi menayaksiskan indahnya alam ciptaan Tuhan
Diujung bambu yang tajam Menyikat dan mengoyak musuh Dibilah tajamnya bambu hingga sakit mencekat Siap siaga menghabiskan musuh Ujung bambu tajam jadi saksi Hitam rasanya menyakit Mengusir iblis menghalau nyawa Tanpa gentar tanpa takut Rasa cinta pada tanah air Menyatu dalam merah darah Mengakar dalam putih tulang Menguasai setiap nafas Berjuang hingga raib Rela bercerai dari raga Untuk bumi Indonesia Untuk gagah garuda Matinya dengan terhormat Memperjuanngkan kebebasan Yang terenggut lama dari durjana Untuk pekikan satu kemerdekaan
Puisi romantis sebenarnya tidak hanya berlaku untuk pasangan, melainkan juga orang tua sebagai contoh puisi untuk ibu atau contoh puisi pendek tentang sahabat. Berikut contoh puisi pendek tentang ibu dengan judul:
Dunia memang sangat memesona Dengan rangkaian muara kasih Cantiknya bak permaisuri raja Cahayanya gemerlap menghiasi indah permata Arah mata anginnya memancar Nampak anggun pesonamu ibu Selaksa tinta ingin menggoreskan sejarah Karena cinta ibu kini berlabuh Wahai ibu Perjuanganmu tak hanya menawan Doamu selalu terlantunkan Perhatianmu tercurahkan Sentuhanmu menghangatkan Saat senja kembali ke peraduan Senyuman ibu tetaplah ramah Bagai gelas kaca yang berkilau Menggoyah hati insan Saat dunia berkata Siapa yang elok nan rupawan? Bibir ini hanya mampu menjawab Ya dialah IBU
Aku, Karenamu pernah merasakan terluka Kamu, Sempat menoreh pedih di hatiku Pernah, sama-sama terbakar api amarah Kadang ingin kuberucap tuk mengabaikanmu Membencimu, Menghapus segala tentangmu Namun, kini kusadari Kamu takkan pernah beranjak pergi Sesakit apapun luka yang pernah kau beri Ada bagian kalbuku yang terus mengenangmu, mengingatmu, Dan selalu merindu… Berharap suatu waktu dapat menatapmu kembali Kamu, Yang tlah pergi dan mungkin tak pernah kembali Kubiarkan sisi kalbuku terisi tentangmu Hari ini, esok, hingga kapanpun Selamanya… Seperti janjimu dulu…
Selain untuk keindahan sastra, contoh puisi pendek juga bisa Anda ungkapkan saat moment spesial, seperti hari ibu, hari pendidikan nasional, hari guru, perpisahan sekolah, dan masih banyak lagi. Dengan berpuisi Anda juga menyampaikan sebuah perasaan yang kadang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata biasa.