elrajab.com
Cara Merawat Burung Mabung – Dalam hal merawat burung kicauan, ada beberapa hal yang penting sekali untuk di perhatikan bagi pemilik burung, yakni pola perawatan yang berbeda-beda dari setiap kondisi burung. jika salah dalam hal merawatnya, yang ada burung tidak mendapatkan kondisi terbaiknya dan justru membuat kondisi burung menjadi tidak baik.
Sebelum memelihara burung kicauan, alangkah baiknya perhatikan terlebih dahulu, apakah kondisi burung dalam keadaan Fit, sedang sehat, sedang stress, sedang diternakan atau sedang memasuki massa mabung. Karena dari hal tersebut, maka sebagai pemilik burung harus merawatnya yang tepat. Seperti penjelasan kali ini tentang cara merawat burung mabung yang sebentar lagi akan anda dapatkan dengan membaca penjelasan di bawah ini.
Dalam hal merawat burung yang sedang mabung, maka hal yang harus dilakukan oleh pemiliknya adalah dengan cara membuat burung untuk beristirahat hingga bulunya kembali tumbuh kembali. Selain itu, tidak melakukan banyak aktifitas seperti sebelumnya ketika perawatan untuk gacor. Karena jika melakukan perawatan seperti penjemuran, memandikan hingga pemberian pakan dengan kadar protein yang tinggi bisa membuat proses mabung burung tersebut menjadi terhambat. Tidak hanya itu, pertumbuhan bulunya tidak sempurna, seperti yang telah di sampaikan di kicaumania.net .
Dalam penjelasan di bawah ini, berlaku untuk semua jenis burung kicauan, seperti burung lovebird, murai batu, burung kacer, burung kenari, anis merah dan berbagai jenis burung kicuan lainnya. Sebagai referensi jenis suara burung kicauan bisa kunjungi https://kicaumania.net/
Baca Juga:Â Kumpulan Jenis Burung Lovebird dan Cara Ternaknya [Lengkap]
Hindari untuk memandikan burung ketika sedang mabung, karena proses ngurak atau perontokan bulunya menjadi terhambat, karena bulunya menjadi alot. Padahal dengan cepatnya rontok bulu akan mempercepat proses mabung tersebut.
Meskipun ingin memandikan burung yang sedang mabung, sebaiknya pilih waktu dimana burung dalam keadaan bulu barunya sudah mulai tumbuh lebat. Hal itu dimaksudkan untuk membersihkan ketombe, kutu, tungau yang ada pada tubuh burung.
Menjemur burung yang sedang rontok bulu atau sudah tumbuh bulu barunya sebaiknya di hindari. Alasannya ketika burung sedang memasuki masa ngurak atau perontokan bulu di jemur, maka bulunya tersebut akan sulit rontok. Padahal untuk merontokan bulu pada saat mabung, bulunya harus dalam keadaan lembab.
Begitu juga ketika bulu baru burung sudah tumbuh. Maka, sebaiknya hindari pula untuk menjemurnya sebelum bulunya tumbuh dengan banyak, karena bisa membuat pertumbuhan bulu barunya menjadi tidak sempurna. Bulu menjadi keriting atau tidak rapih,bulunya menjadi mudah rapuh, dan tidak mengkilap dan kuat seperti yang seharusnya.
Jemur burung ketika sudah mulai lebat bulunya, dan itupun jangan di lakukan dengan sinar matahari yang terlalu panas dan jangan terlalu lama, dan juga lakukan ketika bulunya sudah mulai banyak terlihat. Terutama bulu bagian besarnya, seperti bulu sayap, ekor.
Asupan protein memang sangat di perlukan pada saat burung mabung, terutama pada saat pertumbuhan bulu barunya sudah mulai tumbuh. Akan tetapi jika di berikan pakan yang memiliki kandungan protein yang tinggi, maka burung bisa menjadi naik birahi. Dimana naiknya birahi pada burung, maka akan membuat burung menjadi rajin berkicau dan aktif bergerak, padahal seharunya burung yang sedang mabung membutuhkan istirahat, agar burung bisa focus. Karena pada proses mabungnya dan menggunakan energy tubuhnya untuk proses perontokan bulu dan pertumbuhan bulu barunya.
Apapun jenis burungnya, entah itu burung lovebird, burung kacer, burung kenari dan burung lainnya, maka ketika burung terlihat birahi pada saat mabung, dengan di tandai burung rajin bergerak dan berkica. Maka kurangi pemberian pakan yang memiliki kandungan potein.
Baca Juga:Â Jenis Burung Kenari yang Bagus dan Populer di Indonesia
Jika burung yang anda miliki merupakan jenis burung pemakan serangga, seperti burung kenari, burung murai batu, kacer dan burung pemakan serangga lainnya. Maka kurangi pemberian pakan dari jangkrik,kroto,ulat hongkong dan pakan lainnya yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Dan berikan pakan tersebut lebih sedikit dari biasanya, misalkan mengurangi pakan tersebut setelangahnya atau serempatnya. Tapi tergantung kondisi burung, tinggal sesuaikan saja oleh anda untuk pemberian pakannya.
Sebenarnya, pada penjelasan di atas sudah cukup untuk merawat burung mabung, karena memang dalam merawatnya pada saat mabung. Maka burung tidak perlu melakukan perawatan yang banyak, seperti pada saat perawatan untuk di gacorkan. Hanya melakukan 3 tips di atas sudah cukup dan tunggu hingga proses mabungya selesai dan burung akan rajin berkicau kembali.