elrajab.com
Hukum Bacaan Tajwid – Hay sobat ketemu lagi dengan saya elrajab. Sebelum kita belajar tentang bacaan tajwid, sobat harus mengerti dahulu hukum bacaan tajwid. Hukum bacaan tajwid adalah Fardlu Kifayah, Tapi untuk mempelajari ilmu tajwid adalah Fardlu ‘ain artinya diwajibkan oleh setiap orang muslim yang akan membaca Al Qur’an. Orang yang membaca Al Qur’an tanpa ilmu tajwid, maka bacaanya akan salah dan orang tersebut mendapatkan dosa. Jadi sangat penting untuk mempelajari ilmu tajwid dengan benar. Apalagi dalam membaca Al Qur’an ketika di dalam sholat terkhusus untuk imam solat harus fasih dalam membaca Al Qur’an.
Ilmu tajwid secara bahasa dari kata جوّد-يجوّد-تجويدا yang mempunyai arti bagus atau membaguskan. Sedangkan menurut istilah yaitu ilmu yang mempelajari cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Jadi membaca Al Quran berbeda dengan membaca koran atau teks lainnya. Membaca Al Qur’an harus menggunakan ilmu tajwid dengan benar. Mari kita belajar hukum bacaan tajwid bersama berikut ini.
Hukum bacaan tajwid untuk nun dan tanwin ada 5, yaitu Idzhar, Idghom bigunnah, Idghom billagunnah, Iqlab, Ikhfa. Semua akan kami bahas di bawah ini.
Hukum bacaan idzhar yaitu apabila nun mati atau tanwin bertemu salah satu huruf hijaiyah yang berjumlah 6 yaitu: alif atau hamzah (ء), ha’ (ح), kha’ (خ), ‘ain (ع), ghain (غ), atau ha’ (ﮬ). Cara membaca idzhar ini yaitu dengan jelas.
Contoh bacaan idzhar : نَارٌ حَامِيَةٌ
di bawah ini contoh bacaan idzhar untuk nun mati.
Hukum bacaan Idghom bighunnah adalah apabila ada tanwin atau nun mati bertemu salah satu dari huruf ن م و ي, maka cara membacanya yaitu dengan memasukkan kedalam huruf setelahnya disertai berdengung.
contoh :
Catatan:
tidak semua nun mati dan tanwin bertemu huruf di atas dibaca idghom bigunnah yaitu jika dalam satu kalimat, maka di baca jelas , contoh dalam kalimat بُنْيَانٌ, اَدُّنْيَا, قِنْوَانٌ, dan صِنْوَانٌ,
Bacaan Idghom Billagunnah adalah ketika tanwin atau nun mati bertemu huruf ل (lam) dan ر (ra’), maka cara membacanya tidak disertai dengan dengung.
Contoh:
Bacaan Iqlab mempunyai arti mengganti, yaitu mengganti suara menjadi م (mim). Jadi Iqlab adalah apabila ada tanwin atau nun mati bertemu dengan huruf ب (ba’) dibaca menjadi م (mim) disertai dengung.
Contoh:
Bacaan Ikhfa yaitu apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang berjumlah 15 huruf yaitu: ت (ta’), ط (tho’), د (dal), ف (fa’), ق (qof), ك (kaf), ص (shod), ض (dh{od), ذ (dzal), ث (tsa), ج (jim), ش (syin), س (sin), ز (za), ظ (dzo). Cara membacanya yaitu dengan samar-samar dan dengung.
Contoh:
Silahkan untuk contoh hukum bacaan tajwid Ikhfa dapat sobat cari sendiri yaa di Al Qur’an. Jangan lupa untuk selalu mengaji biar dapat petunjuk dari Pak Kyai tentang ilmu tajwid.
Baca Juga: Rukun Nikah dalam Islam dan Syarat Ijab Qobul yang Benar
Hukum bacaan mim mati terbagi menjadi 3, yaitu Ikhfa Syafawi, Idghom Mimi, dan Idzhar Syafawi. Berikut penjelasannya beserta contohnya.
Pengertian dari bacaan Ikhfa Syafawi adalah apabila ada mim mati bertemu dengan huruf ba’ dan disertai dengan berdengung. Contoh: (فَاحْكُم بَيْنَهُم) (تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ) (وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ)
Bacaan Idghom Mimi ketika ada mim mati bertemu dengan mim dan disertai suara dengung. Contoh: (أَم مَنْ) (كَمْ مِن فِئَةٍ). Idghom mimi juga sering disebut dengan idghom mutamasilain atau mislain. Jadi jangan bingung yaa sobat.
Bacaan Idzhar Syafawi adalah ketika ada mim mati bertemu huruf hijaiyah selain ba’ dan mim maka wajib di baca jelas dengan mulut tertutup.
Contoh : (لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ) (تَمْسُونَ)
Contoh lainya bisa sobat cari di dalam Al Qur’an sangat banyak. Jangan lupa untuk bertanya kepada guru ngaji sobat agar bacaan Al Qur’an sobat benar.
Hukum bacaan qolqolah yaitu ketika ada huruf qolqolah (qaf (ق), tha (ط), ba’ (ب), jim (ج), dan dal (د)) mati atau waqof dan di baca memantul. Qolqolah ada 2 yaitu:
1. Qolqolah Sugro atau qolqolah kecil
Qolqolah ini terjadi jika ada bacaa qolqolah di tengah kalimat secara gampangnya bukan karena sebab waqof.
Contoh: ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ, ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ
2. Qolqolah Kubro atau qolqolah besar
Bacaan Qolqolah kubro adalah ketika ada bacaan qolqolah yang berada di akhir kalimat atau waqof.
Contoh: ٱﻟْﻔَﻟَﻖِ, ﻋَﻟَﻖٍ
Baca Juga: Cara Mengkafani Jenazah Sesuai Sunnah Perempuan atau Laki Laki
Waqof dalam segi bahasa mempunyai arti berhenti atau menahan. Dalam segi istilah yaitu menghentiakn bacaan ketika dalam membaca Al Quran di akhir kalimat untuk mengambil nafas dan berniat untuk melanjutkan bacaan. Ada 4 jenis waqof dalam membaca Al Qur’an yaitu:
Berikut video tentang belajar ilmu tajwid:
https://www.youtube.com/watch?v=BgRDmUxGq0I
Demikian ringkasan ilmu hukum bacaab tajwid semoga bermanfaat. Jika ada yang salah kami mohon maaf dan kiranya untuk memberi saran dan kritik untuk membangun tulisan kami lebih baik lagi. Jangan lupa untuk terus mengaji dengan Pak Kyai atau ustadz biar bacaan Al Qur’annya lebih bagus dan benar.