elrajab.com
Rukun Haji – Salah satu kendala dalam menjalankan rukun islam yang kelima adalah biaya. Menunaikan ibadah haji membutuhkan biaya untuk datang ke Arab Saudi dan berada di Mekkah selama beberapa hari. Meski sekarang ini juga tak sedikit mereka yang setiap harinya menabung dan memiliki keinginan terdalam untuk beribadah haji. Bermunajat kepada Allah dengan apapun kondisi ekonominya tentu menjadi satu-satunya pertolongan dari Allah. Tidak ada yang tidak mungkin bagiNya maka dari itu beribadah haji memang harus betul-betul diniatkan dari dalam hati.
Menjadi haji yang mabrur dan berdoa langsung di depan ka’bah tentu menjadi impian terbesar dari seorang umat muslim untuk menyempurnakan rukun islam yang dimilikinya. Berikut ini, anda bisa mengetahui apa saja yang menjadi bagian dari rukun untuk menunaikan ibadah haji. Selamat menyimak!
Berikut ini beberapa ilmu tentang rukun haji yang harus dipahami bagi seseorang yang akan melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci:
Ihram merupakan pernyataan dari mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan menggunakan pakaian ihram dan disertai niat haji atau umroh di miqat. Ihram menjadi rukun dari haji yang harus diketahui. Kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji. Ketika tidak dilakukan maka haji tersebut tidaklah sah.
Rukun yang kedua dari haji adalah wukuf di Arafah. Wukuf adalah berdiam diri, dizikir dan juga berdoa di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf juga termasuk yang harus dilakukan. Terutama mereka yang melaksanakan ibadah haji sudah seharusnya mengetahui apa saja rukunnya agar bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan khusyuk.
Tawaf ifadah merupakan kegiatan dalam mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali yang mana dilakukan sesudah melontar jumrah Aqabah di tanggal 10 Dzulhijjah. Tawaf menjadi salah satu rukun yang harus dilaksanakan. Tak lain agar membuat ibadah haji kita benar-benar sempurna. Sebelum melaksanakan ibadah haji, para jamaah akan diberikan pembekalan dan juga banyak pengetahuan tentang apa yang wajib dilakukan dan tidak. Termasuk melakukan tawaf ifadah ini.
Berjalan atau berlari-lari kecil antara shafa dan marwah sebanyak 7 kali adalah salah satu rukun dari haji. Sa’i dilakukan setelah jamaat melakukan tawaf ifadah. Rukun dari haji ini harus dilakukan dengan tertib sesuai dengan urutan. Dengan begitu, ibadah haji kita bisa terasa khusyuk dan membawa ketenangan di dalam diri.
Tahallul merupakan bercukur atau menggunting rambut setelah melakukan Sa’i. Tahallul merupakan salah satu dari sekian rukun yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji. Rukun yang bisa dilakukan dengan baik akan membuat ibadah haji kita lebih khusyuk.
Seperti yang disebutkan bahwa rukun dari haji ini harus dilakukan dengan tertib. Sesuai dengan urutan yang ada. Tidak ada urutan yang tertinggal. Maka dari itu memahami rukun terlebih dahulu tentu menjadi keharusan bagi para jamaah. Melakukan rukun dengan tertib ketika melaksanakan ibadah haji sudah menjadi kewajiban.
Selain kesiapan fisik dan finansial, kita juga perlu belajar banyak tentang bagaimana tata cara haji dengan baik. Rukun haji mulai dari ihram, wukuf, tawaf ifadah, sa’i, tahallul dan melakukannya dengan tertib. Dengan rukun yang dilakukan secara berurutan akan membuat ibadah haji kita sempurna.
Baca Juga:Â
Rukun melakukan ibadah haji tidak hanya diketahui atau dihafalkan saja. Tetapi juga dilakukan ketika proses dalam melaksanakan ibadah haji. Tanyakan kepada ketua rombongan haji anda apabila ada yang tidak dipahami sebelum melaksanakan ibadah haji. Pahami bagaimana urutan yang benar dan apa saja yang harus dilakukan serta apa yang dilarang saat melakukan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur, amiin.