Pola Trading yang Tingkat Keberhasilan Tinggi dalam Saham dan Forex

Pola trading adalah bentuk-bentuk yang dapat dikenali dari pergerakan harga yang terjadi di pasar. Pola ini dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya dan mengambil keputusan dalam trading. Pola-pola ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti pola chart, pola candlestick, dan pola indikator teknikal.

Pola chart meliputi pola harga seperti head and shoulders, double top/bottom, dan trend lines. Pola candlestick mengacu pada bentuk-bentuk yang dapat dikenali dari candlestick, seperti doji, hammer, dan shooting star.

Pola indikator teknikal meliputi pola yang dapat dikenali dari indikator teknikal seperti moving averages, RSI dan MACD.

Pola-pola ini dapat digunakan secara bersamaan atau sendiri-sendiri untuk memprediksi pergerakan harga. Namun perlu diingat, tidak ada satu pola yang selalu benar dan menjamin keberhasilan dalam trading. Selalu melakukan analisis dan manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading.

Tingkat Keberhasilan Setiap Pola dalam Trading

Tingkat keberhasilan dari setiap pola dalam trading bervariasi dan tidak dapat diukur dengan pasti. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan kondisi pasar, volatilitas, dan faktor eksternal lainnya. Beberapa pola dapat menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan pola lain, namun tidak ada pola yang selalu benar dan menjamin keberhasilan dalam trading.

Pola yang memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi biasanya memiliki kriteria yang jelas dan dapat diidentifikasi dengan mudah. Namun pola tersebut tidak selalu terjadi dengan pasti dan harus diidentifikasi dalam konteks pasar yang berbeda.

Pola-pola yang dianggap memiliki probabilitas berhasil yang tinggi seperti Bullish dan Bearish Divergence, Pola Head and Shoulders, Pola Double Top dan Double Bottom, Pola Breakout, Pola Flag dan Pennant tetap saja memiliki risiko dan kegagalan dalam trading.

pola trading chart pattern
sumber: finansialku.com

Selalu melakukan analisis dan manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading, meskipun menggunakan pola yang dianggap memiliki probabilitas berhasil yang tinggi. Pola trading yang probabilitas berhasilnya tinggi

Beberapa pola trading yang dianggap memiliki probabilitas berhasil yang tinggi meliputi:

  1. Pola Bullish dan Bearish Divergence, yang menunjukkan perbedaan antara pergerakan harga dan pergerakan indikator seperti osilator.
  2. Pola Head and Shoulders, yang menunjukkan reversal atau pembalikan tren dari bullish ke bearish.
  3. Pola Double Top dan Double Bottom, yang menunjukkan reversal atau pembalikan tren dari bearish ke bullish.
  4. Pola Breakout, yang menunjukkan pergerakan harga di luar batas support atau resistance.
  5. Pola Flag dan Pennant, yang menunjukkan continuation atau lanjutan dari tren saat ini.

Namun perlu diingat, meskipun pola-pola tersebut dianggap memiliki probabilitas berhasil yang tinggi, tetap saja ada risiko dan kegagalan dalam trading. Selalu melakukan analisis dan manajemen risiko yang baik sangat penting dalam trading.

Ciri-ciri Bullish dan Bearish Divergence

Bullish Divergence dan Bearish Divergence adalah pola yang dapat dikenali dari perbedaan antara pergerakan harga dan pergerakan indikator seperti osilator. Pola ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi reversal atau pembalikan tren.

Ciri-ciri Bullish Divergence:

  • Harga mencapai lower lows (LL), sementara osilator mencapai higher lows (HL)
  • Ini menunjukkan bahwa meskipun harga sedang menurun, momentum sedang melemah, yang menunjukkan potensi reversal bullish.
  • Pola ini sering terlihat pada indikator seperti RSI atau Stochastic

Ciri-ciri Bearish Divergence:

  • Harga mencapai higher highs (HH), sementara osilator mencapai lower highs (LH)
    Ini menunjukkan bahwa meskipun harga sedang naik, momentum sedang melemah, yang menunjukkan potensi reversal bearish
  • Pola ini sering terlihat pada indikator seperti RSI atau Stochastic

Perlu diingat bahwa Bullish dan Bearish Divergence tidak selalu menunjukkan reversal yang pasti, sehingga perlu diperhatikan dengan baik dan dikonfirmasi dengan pola lain sebelum mengambil keputusan dalam trading.

CIRI-CIRI Pola Head and Shoulders

Pola Head and Shoulders adalah pola yang dapat dikenali dari pergerakan harga saham atau mata uang. Pola ini dianggap sebagai salah satu pola reversal yang paling andal dan dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Ciri-ciri Pola Head and Shoulders:

  • Terdiri dari tiga puncak (head, left shoulder, dan right shoulder) yang membentuk sebuah “leher” di tengah.
  • Leher di tengah merupakan tingkat support kritis yang diuji dua kali sebelum terobos oleh harga.
  • Left shoulder dan right shoulder memiliki tinggi yang hampir sama, sedangkan head lebih tinggi dari kedua shoulder.
  • Setelah terobosan dari leher, harga cenderung bergerak turun dengan tajam.
  • Pola ini dikenali sebagai pola bearish reversal.

Perlu diingat bahwa Pola Head and Shoulders tidak selalu menunjukkan reversal yang pasti, sehingga perlu diperhatikan dengan baik dan dikonfirmasi dengan pola lain sebelum mengambil keputusan dalam trading.

CIRI-CIRI Pola Double Top dan Double Bottom

Pola Double Top dan Double Bottom adalah pola yang dapat dikenali dari pergerakan harga saham atau mata uang. Pola ini dianggap sebagai salah satu pola reversal yang paling andal dan dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Ciri-ciri Pola Double Top:

  • Terdiri dari dua puncak yang hampir sama tinggi dan dihubungkan dengan garis leher yang menyebabkan harga terpental.
  • Leher di tengah merupakan tingkat resistance kritis yang diuji dua kali sebelum terobos oleh harga.
  • Setelah terobosan dari leher, harga cenderung bergerak turun dengan tajam.
  • Pola ini dikenali sebagai pola bearish reversal.

Ciri-ciri Pola Double Bottom:

  • Terdiri dari dua dasar yang hampir sama rendah dan dihubungkan dengan garis leher yang menyebabkan harga terpental.
  • Leher di tengah merupakan tingkat support kritis yang diuji dua kali sebelum terobos oleh harga.
  • Setelah terobosan dari leher, harga cenderung bergerak naik dengan tajam.
  • Pola ini dikenali sebagai pola bullish reversal.

Perlu diingat bahwa Pola Double Top dan Double Bottom tidak selalu menunjukkan reversal yang pasti, sehingga perlu diperhatikan dengan baik dan dikonfirmasi dengan pola lain sebelum mengambil keputusan dalam trading.

CIRI-CIRI Pola Breakout

Pola Breakout adalah pola yang dapat dikenali dari pergerakan harga saham atau mata uang. Pola ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pergerakan harga di luar batas support atau resistance yang ditentukan.

Ciri-ciri Pola Breakout:

  • Harga menembus batas support atau resistance yang telah ditentukan.
  • Breakout dapat terjadi setelah periode konsolidasi atau range trading.
  • Breakout yang terjadi setelah periode konsolidasi sering diikuti oleh pergerakan harga yang kuat dan cepat.
  • Breakout yang terjadi setelah periode range trading menunjukkan penguatan dari tren yang sedang berlangsung.
  • Pola breakout dapat digunakan untuk menentukan entry dan exit point dalam trading.

Perlu diingat bahwa pola breakout tidak selalu menunjukkan tren yang akan terus berlangsung atau berhasil, sehingga perlu diperhatikan dengan baik dan dikonfirmasi dengan pola lain sebelum mengambil keputusan dalam trading. Ada kalanya pola breakout yang dikatakan sebagai false breakout yang mengecoh trader.

CIRI-CIRI Pola Flag dan Pennant

Pola Flag dan Pennant adalah pola yang dapat dikenali dari pergerakan harga saham atau mata uang. Kedua pola ini dianggap sebagai pola continuation atau lanjutan dari tren yang sedang berlangsung.

Ciri-ciri Pola Flag:

  • Terdiri dari dua garis diagonal yang berbentuk seperti bendera dan terbalik.
  • Garis diagonal atas menunjukkan resistance, sedangkan garis diagonal bawah menunjukkan support.
  • Pola ini sering muncul setelah tren yang kuat dan diikuti oleh konsolidasi harga dalam jangka pendek.
  • Setelah pola ini terbentuk, harga cenderung melanjutkan tren yang sama dengan tingkat volatilitas yang lebih rendah.
  • Pola ini dikenali sebagai pola bullish continuation jika muncul setelah tren bullish, sebaliknya ia dikenali sebagai pola bearish continuation jika muncul setelah tren bearish.

Ciri-ciri Pola Pennant:

  • Terdiri dari dua garis diagonal yang berbentuk seperti bendera dan terbalik.
  • Garis diagonal atas menunjukkan resistance, sedangkan garis diagonal bawah menunjukkan support.
  • Pola ini sering muncul setelah tren yang kuat dan diikuti oleh konsolidasi harga dalam jangka pendek.
  • Setelah pola ini terbentuk, harga cenderung melanjutkan tren yang sama dengan tingkat volatilitas yang lebih rendah.
  • Pola ini dikenali sebagai pola bullish continuation jika muncul setelah tren bullish, sebaliknya ia dikenali sebagai pola bearish continuation jika muncul setelah tren bearish.

Perlu diingat bahwa Pola Flag dan Pennant tidak selalu menunjukkan continuation yang pasti, sehingga perlu diperhatikan dengan baik dan dikonfirmasi dengan pola lain sebelum mengambil keputusan dalam trading.

Silahkan cari gambar pola trading di atas di Google agar lebih jelas.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

×