5 Langkah Memilih Saham Bagus untuk Investasi

Bagaimana langkah memilih saham untuk investasi? Simak artikel ini sampai selesai!

Saat ini investasi saham sangat populer karena memberika imbal hasil yang tinggi. Rata-rata return dalam investasi disaham sekitar 10% bahkan lebih sampai 50% jika dapat memilih saham yang baik.

Namun juga tidak hanya soal untung, saham juga bisa memberikan kerugian yang tinggi juga. Hal ini yang membuat banyak merasa putus asa jika investasi disaham.

Agar dalam berinvestasi saham memberikan keuntungan yang maksimal perlu belajar analisa fundamental dan teknikal. Analisa kedua tersebut akan dibahas dalam artikel lain.

Langkah-langkah Memilih Saham

Beberapa cara memilih saham yang akan digunakan investasi jangka panjang. Analisa ini sekilas mirip dengan analisa fundamental.

1. Memilih Sekuritas Bagus

Hal pertama ketika akan mulai berinvestasi saham yaitu mendaftar akun ke sekuritas. Sekuritas merupakan broker yang akan menjadi pihak ketika dalam melakukan jual beli saham kita nanti.

Pilihlah sekuritas yang memiliki fee yabg kecil. Jadi dengan fee yang kecil membuat kita tidak rugi karena setiap beli dan jual akan dikenakan fee. Untuk itu perhatikan dan bandingkan antar sekuritas yang akan kalian gunakkan.

Pilihlah sekuritas yang mempunyai aplikasi trading yang bagus dari segi tampilan dan fitur akan mudah digunakan oleh pemula. Tidak kalah penting customer servis nya juga enak dihubungi.

2. Tentukan Tujuan Investasi

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan investasi. Contoh untuk dana pendidikan, pensiun, biaya nikah, dana darurat, dan lain-lain.

Karena Investasi saham termasuk investasi yang beresiko tinggi, maka harus menetukan jangka waktu yang lama. Perlu bersabar dalam investasi. Sejalan bertambahnya waktu investasi akan semakin bagus sesuai data history.

Jadi sebelum waktu yang di tentukan jangan buru-buru take profit. Atau jika lihat portofolio minus biarin saja toh nanti juga naik lagi kalau memang saham bagus.

3. Hitung Plan Untung Rugi

Sebelum membeli saham tentukan dulu untung dan rugi, jika ketika dianalisis win rata untungknya banyak, maka bisa beli saham tersebut. Untuk melihat win rate berapa besar bisa kalian cari di YouTube atau google.

4. Jangan FOMO

Jangan membeli saham karena FOMO. membeli saham karena ikutan teman atau orang lain yang menjanjikan kalau saham A akan naik. Pastikan belajar banyak sebelum terjun dunia saham

Pelajari istilah-istilah dalam saham agar tidak mudah tertipu. Lakukan analisa mandiri sesuai yang sudah dipelajari tentang analisis fundamental dan teknikal.

Cara Memilih Saham yang Bagus

Setelah kalian mengerti langkah-langkah memilih saham sebelum berinvestasi, kita akan mencari atau menscrening saham yang layak untuk investasi.

1. Fundamental bagus

Pilih saham yang mempunyai fundamental bagus. Ciri saham dengan fundamental bagus adalah perusahaan tersebut labanya meningkat tiap tahun atau perquartal.

Mempunyai market cap besar sehingga tidak mudah di goreng oleh bandar. Harga saham dalam fase uptrend. Perusahaan sudah berdiri lama dan sudah dikenal masyarakat luas.

Kalian bisa analisa dari segi PBV, PER, NPM, ROE, DIVIDEN, dan DER dari saham tersebut. Untuk melihat itu semua bisa di aplikasi sekuritas masing-masing atau di aplikasi RTI.

Apa itu singkatan dari PBV dan istilah di atas akan di jelaskan di lain artikel.

2. Pilih Saham Indeks LQ45

Indeks LQ45 merupakan indeks yang memiliki pergerakan harga saham yang liquid atau yang sering diperdagangkan. Hal itu agar nanti ketika beli saham, ketika akan menjualnya juga banyak yang akan membeli.

Untuk masuk kriteria indeks LQ45 tentu dengan seleksi yang ketat dari BEI. Kalian bisa memadukan untuk beli saham yang masuk indeks LQ45 juga masuk indeks IDX30. Jika ingin yang saham syariah dan liquid bisa lihat di indeks JII.

Jika ingin melihat indeks saham dalam pasar modal bisa lihat di laman idx.co.id dan pilih menu indeks. Di sana akan dijelaskan arti dari indeks-indeks dan kriterianya.

3. Sektor Keuangan dan Konsumer Good

Jika ingin investasi jangka panjang sangat disarankan untuk membeli saham dalam sektor keuangan dan konsumer good. Alasannya adalah karena sektor tersebut dapat dipastikan akan ada dalam jangka waktu panjang.

Berbeda dengan sektor pertambangan atau yang lain hanya mengikuti trend saja. Tapi semu kembali dengan analisa masing-masing. Untuk sektor pertambangan dan agrikultur sangat cocok untuk trading.

4. Kenal Produk

Pastikan kenal dengan perusahaan dan produk dari saham tersebut. Produk yang biasa dilihat dan dipakai sehari-hari. Misal sabun bisa lihat dikemasan dari perusahaan apa. Lihat mie instan bisa lihat dari perusahaan mana dan lain sebagainya.

5. Dibawah Harga Wajar

Sebelum membeli saham pastikan haga saham dibawah harga wajar agar mendapatkan untung yang lebih maksimal. Tunggu harga turun sesuai dengan target untuk membeli. Melihat harga wajat bisa dipelajari di Google atau YouTube.

Demikian pembahasan tentang langkah memilih saham untuk mulai investasi jangka panjang. Semoga bermanfaat dan terus belajar agar cuan maksimal.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

×