Ahli sejarah berpendapat bahwa sejarah munculnya ilmu kalam adalah adanya faktor politik. Yaitu yang didahului oleh terbunuhnya sahabat Utsman bin Affan yang digantikan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib. Terbunuhnya sahabat Utsman bin Affan merupakan fakta sejarah yang dinamakan dengan sebutan Fitnah besar. Sekarang biasa di sebut oleh jaman itu dengan nama al fitnah al qubro.

Faktor Sejarah Munculnya Ilmu Kalam

Pada masa itu Islam dalam masalah yang sangat banyak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial karena timbul perpecahan antar sesama muslim. Pada masa sebelumnya perpecahan antar sesama muslim masih dibilang sangat kecil. Setelah Islam dipimpin oleh sahabat Utsman timbul konflik yang bermula oleh seorang yahudi dari yaman melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Utsman bin Affan.

Orang Yahudi tersebut bernama Abdullah bin Saba”. Tidak berakhir pada masa tersebut, Pada masa Ali bin Abi Thalib juga mangalami hal serupa dengan banyaknya perang saudara. Perang saudara yang pertama terjadi antara Sahabat Ali dengan Zubair, Talhah dan Istri Nabi Sawa yaitu Aisyah yang dikenal dengan sebutan perang jamal. Perang saudara lainnya antara Ali dengan Muawiyyah yang berkahir dengan Arbritrase.

Munculnya Aliran-Aliran Baru dalam Islam

Dalam peperangan sauadar menjadikan umat islam mengalami krisis dibidang ketauhid-an dan muncul pemahaman-pemahaman dalam Islam dan munculnya aliran murji’ah, qadariyah, jabariyah, dan mu’tazilah. Munculnya aliran tersebut membuat banyak perdebatan dalam masalah aqidah.

Pada waktu masa Bani Abbas umat Islam Banyak yang belajar tentang ilmu Filsafat dan sains Yunani. Ketauhidan menjadi masalah yang cukup serius karena belum bisa beradu argumen dengan filsafat. Salah satu Aliran yang mempertahankan argumen dari filosof adalah aliran Mu’tazilah.

Munculnya Ilmu Kalam dan Faktornya

Aliran Mu’tazilah yang masih menggunakan akal saja dan kontroversi sehingga mucul perdebatan antar sesama muslim, maka muncullah seorang yang bernama Abu Hasan Al Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi dengan membawa aliran Ahlussunnah Waljama’ah.

Dengan munculnya aliran Ahlussunnah waljama’ah, maka muncul juga ilmu kalam dengan adanya faktor internal diantaranya adalah pemahaman di dalam Islam yang berbeda, pemahaman ayat Al Quran, pemahaman hadits yang hanya hanya digunakan untuk kelompok tertentu demi kepentingan politik. Fantor eksternal misalnya adanya campur tangan ilmu filsafat yang masuk ke dalam pemahaman islam.

Perkembangan Ilmu Kalam dari Klasik

Dalam Perkembangannya, Ilmu kalam dari segi ilmu kalam klasik. Menurut Harun Nasution dalam bukunya yang berjudul Pekembangan Ilmu Kalam dari Klasik hingga Modern terbagi dalam 3 periode:

pertama, periode klasik antara tahun 650-1250 M adalah jaman kemajuan yang ditandai dengan munculnya imam madzhab.

kedua, periode pertengahan antara tahun 1250-1800 M, Pada zaman ini merupakan zaman kemunduran yang ditandai dengan adanya desentralisasi dan disintegrasi semakin banyak, pada Periode ini muncul tiga kerajaan besar yaitu Utsmani, Safawi, dan Mughai.

Ketiga, Periode Modern sejak tahun 1800-sekarang adalah zaman bangkitnya umat Islam.

Demikian itu sejarah munculnya ilmu kalam dan faktor yang mempengaruhi munculnya ilmu kalam dalam pemahaman islam.